Pada hari Selasa, 29 Juli 2025, telah diselenggarakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM-K1) yang dirangkaikan dengan acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 143 Posko Desa Mopolo. Kegiatan ini berlangsung di kantor Hukum Tua Desa Mopolo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan, dan dihadiri oleh seluruh perangkat desa, perwakilan masyarakat, Dosen Pengawas Lapangan, serta seluruh mahasiswa KKN 143 yang bertugas di Desa Mopolo.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN bersama Dosen Pengawas Lapangan menyerahkan satu buah aplikasi Android berbasis sistem informasi yang dikembangkan sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mendukung kemajuan tata kelola desa. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan data dan pelayanan administrasi bagi pemerintah desa, serta meningkatkan efektivitas komunikasi dan informasi antarwarga dan perangkat desa.
Aplikasi tersebut diharapkan dapat menjadi solusi teknologi yang bermanfaat jangka panjang dan dapat diadaptasi oleh perangkat desa sesuai kebutuhan lokal. Penyerahan aplikasi dilakukan secara simbolis oleh perwakilan mahasiswa KKN kepada Hukum Tua Desa Mopolo, disaksikan langsung oleh Dosen Pengawas Lapangan dan tamu undangan lainnya.
Setelah prosesi penyerahan aplikasi, acara dilanjutkan dengan acara perpisahan mahasiswa KKN 143, yang telah menjalankan pengabdian di Desa Mopolo selama lebih dari satu bulan. Dalam momen tersebut, berbagai sambutan disampaikan, baik dari pihak desa, dosen pembimbing, maupun perwakilan mahasiswa. Mereka menyampaikan rasa syukur, haru, serta apresiasi atas kerja sama dan sambutan hangat yang telah diberikan oleh masyarakat Desa Mopolo selama masa pelaksanaan KKN.
Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah, pemberian kenang-kenangan, serta dokumentasi bersama seluruh peserta yang hadir. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan menjadi gambaran eratnya hubungan yang telah terjalin antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus berkembang, serta semangat pengabdian yang dibawa oleh mahasiswa KKN bisa menjadi bekal pembangunan desa yang lebih baik di masa mendatang.