Desa Mopolo Kec. Ranoyapo- Juli 2025
"Di desa Mopolo, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan, Komunitas Bergerak Bersama Rakyat (KOBRA) hadir sebagai wujud kontemporer budaya Mapalus-Gotong royong yang mengakar kuat dalam masyarakat Mopolo, dan kini mengembangkan pertanian Nilam sebagai Alternatif Komoditas ekonomi bersama."
Komunitas KOBRA di Desa Mopolo adalah komunitas yang terdiri dari anak-anak muda yang biasanya aktif dalam kegiatan seperti olahraga dan seni, dan di dirikan oleh kurang lebih 50 orang, yang di bentuk pada tanggal 5 juli 2023, dan dilantik pada tanggal 5 juli 2025.
Komunitas ini bergerak di bidang Mapalus Modern & Gotong Royong. KOBRA mengorganisir Kegiatan rutin Mapalus di bidang pertanian, membantu anggota menanam dan memanen Nilam.
Budaya Mapalus yang berasal dari Minahasa klasik merupakan tradisi gotong royong masyarakat, awalnya diterapkan dalam kegiatan pertanian mulai dari pembukaan lahan hingga panen. Nilai-nilai seperti solidaritas, partisipasi, dan musyawarah menjadi pondasi utama semangat ini.
KOBRA mengadopsi nilai ini ke dalam bentuk terstruktur dan organik. Setiap anggota bergantian menanam dan memanen nilam sebagai bagian dari kegiatan rutin pertanian komunitas. Seiring dengan itu, tradisi gotong royong juga dipakai untuk membantu anggota yang berduka atau menghadapi musibah.
Lebih dari sekadar urusan pertanian, KOBRA juga menghidupkan tradisi Mapalus duka—bentuk solidaritas yang muncul saat warga mengalami musibah seperti kematian. Berdasarkan budaya Mapalus di Minahasa, Mapalus duka melibatkan seluruh anggota komunitas yang tergabung untuk membantu keluarga berduka secara praktis dan moral—mulai dari penggalangan sumbangan beras dan uang hingga membantu persiapan jenazah dan konsumsi upacara pemakaman. KOBRA membentuk sistem tanggap cepat: ketika anggota warga mengalami musibah, mereka berkumpul untuk menyediakan tenaga gotong royong, mempersiapkan konsumsi, berbagi logistik, hingga mendampingi keluarga yang kehilangan.
