Kegiatan Jumat Bersih di Desa Mopolo adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat dengan melibatkan masyarakat desa secara bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman, sekaligus mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan antarwarga desa.
Contohnya, di Desa Mopolo kegiatan Jumat Bersih meliputi pembersihan jalan, selokan, dan tempat umum, dengan peserta dari perangkat desa, BPD, Babinsa, kader desa, mahasiswa KKN, dan warga setempat. Di Desa Mopolo, kegiatan dilakukan dengan membersihkan rumput liar, memotong ranting, dan membersihkan selokan untuk mencegah genangan air dan penyakit. Di Desa Mopolo, warga bersama mahasiswa KKN rutin membersihkan pekarangan dan fasilitas publik sebagai bagian dari tradisi yang mempererat silaturahmi pada Juli 2025.
HukumTua atau Kepala Desa Femmy Memie S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Bersih yang dilaksanakan merupakan upaya pemerintah desa untuk menghadirkan lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih guna untuk kesejahteraan masyarakat Desa Mopolo.
Beberapa hal umum terkait kegiatan Jumat Bersih di desa antara lain:
- Dilaksanakan bersama-sama antara warga desa, perangkat desa, kepala desa, organisasi masyarakat, serta kadang melibatkan mahasiswa KKN atau elemen lainnya.
- Kegiatan yang dilakukan meliputi membersihkan jalanan, pekarangan rumah, selokan, tempat umum, memangkas rumput liar, menebang ranting pohon yang mengganggu, serta mengelola sampah.
- Berlangsung biasanya di pagi hari, dimulai dengan berkumpul di titik tertentu seperti kantor desa.
- Memiliki nilai gotong royong yang kuat, sebagai tradisi dan wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
- Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini sekaligus sebagai sarana mempererat hubungan sosial antarwarga.
- Kegiatan ini juga dimaknai sebagai implementasi ajaran agama dan nilai budaya seperti "kebersihan sebagian dari iman".
- Kegiatan Jumat Bersih sering dipandang sebagai bagian penting dalam menjaga kualitas hidup masyarakat desa dan mencegah masalah kesehatan yang timbul dari lingkungan kotor atau banjir akibat tersumbatnya saluran air.
Oleh: Ainun Gea