You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Mopolo
Mopolo

Kec. Ranoyapo, Kab. Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA MOPOLO, KECAMATAN RANOYAPO, KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Mahasiswa KKT UNSRAT Adakan Homeschooling Mingguan di Desa Mopolo, Mulai dari Pelajaran Bahasa Inggris Dasar

Administrator 19 Juli 2025 Dibaca 20 Kali
Mahasiswa KKT UNSRAT Adakan Homeschooling Mingguan di Desa Mopolo, Mulai dari Pelajaran Bahasa Inggris Dasar

Minahasa Selatan, 18 Juli 2025 — Mahasiswa dari Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) sudah mulai kegiatan homeschooling mingguan di Desa Mopolo, Kecamatan Ranoyapo. Pertemuan pertama dilaksanakan di hari Jumat, 18 Juli 2025 pukul 14.00 WITA, dan tempatnya di Balai Hukum Tua Desa.

Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian mahasiswa dalam pendidikan tidak formal. Tujuannya untuk bantu anak-anak sekolah dasar di desa supaya bisa belajar tambahan di luar sekolah. Homeschooling akan jalan satu kali setiap minggu selama KKT berlangsung. Tiap minggu akan ajar mata pelajaran yang beda.

Di pertemuan pertama, mahasiswa memilih ajar Bahasa Inggris. Materinya fokus untuk kenalkan warna-warna (colors) dan kalimat perkenalan diri (self-introduction), seperti “My name is...” atau “I am ... years old.” Cara belajar yang digunakan itu menyenangkan, seperti bermain tebak warna, menulis di papan, dan latihan ngomong ringan.

Anak-anak ikut kegiatan dengan semangat tinggi. Mereka sangat senang bisa belajar dengan kakak-kakak mahasiswa dalam suasana santai dan ramai. Tapi, tetap ada beberapa tantangan yang muncul.

“Banyak adik-adik belum tahu cara tulis kata Bahasa Inggris yang benar. Contohnya, mereka tulis ‘white’ jadi ‘whit’, atau kadang jawab soal pakai Bahasa Indonesia padahal harusnya pakai Bahasa Inggris,” kata satu mahasiswa pengajar.

Salah tulis itu dianggap masih wajar, karena di sekolah mereka tidak ada guru khusus Bahasa Inggris. Juga karena mereka belum sering belajar Bahasa Inggris, jadi masih belum biasa ngomong dan tulis dengan benar.

Tapi walaupun begitu, semangat anak-anak untuk belajar sangat dihargai oleh mahasiswa. Kegiatan ini juga buat mereka makin dekat dengan masyarakat desa dan memperkuat peran pendidikan di sana.

Kegiatan homeschooling akan terus diadakan tiap minggu dengan pelajaran yang berbeda.  

Dengan program ini, mahasiswa KKT harap bisa memberi dampak baik untuk pendidikan di desa, walaupun waktunya cuma sebentar. Mereka juga ingin anak-anak jadi lebih percaya diri untuk terus belajar dan berkembang.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan